BYD Motor Indonesia memastikan pengiriman Sealion 7, mobil listrik terbarunya, kepada konsumen yang memesan di IIMS 2025 akan dilakukan sebelum Lebaran, diperkirakan akhir Maret 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Head of PR & Government Relation BYD Motor Indonesia, Luther Panjaitan, saat acara test drive di Bandung, Jawa Barat.
Target pengiriman sebelum Lebaran ini bertujuan agar konsumen dapat segera menikmati mobil listrik terbarunya. BYD mengaku telah belajar dari pengalaman tahun lalu, di mana pengiriman unit kepada konsumen memakan waktu hingga tiga bulan. Kini, dengan infrastruktur dealer, tenaga penjualan, dan logistik yang lebih mumpuni, BYD optimis dapat mempercepat proses pengiriman.
Luther menekankan bahwa perusahaan cukup yakin proses pengiriman Sealion 7 tidak akan memakan waktu lama. Pernyataan ini didukung oleh peningkatan efisiensi dalam rantai pasokan BYD di Indonesia. Keberhasilan ini juga menjadi bukti komitmen BYD dalam memberikan pelayanan terbaik kepada konsumennya di Indonesia.
Keunggulan BYD Sealion 7 dan Kesuksesan di IIMS 2025
Sekitar 50 persen dari total pemesanan mobil BYD selama IIMS 2025 (13-23 Februari 2025) berasal dari Sealion 7. Hal ini menunjukkan tingginya minat konsumen terhadap mobil listrik terbaru BYD ini. Kesuksesan tersebut membuktikan penerimaan positif pasar Indonesia terhadap produk-produk BYD.
Keberhasilan Sealion 7 di IIMS 2025 juga dipengaruhi oleh spesifikasi dan fitur unggulannya. Mobil ini tersedia dalam dua varian, Premium dan Performance, keduanya didukung baterai 82,65 kWh. Perbedaan utama terletak pada sistem penggerak dan performa.
BYD Sealion 7 Premium:
Varian Premium mengusung sistem penggerak rear-wheel drive (RWD) dengan tenaga 230 kW dan torsi 380 Nm. Kecepatan maksimalnya mencapai 215 km/jam, dan akselerasi 0-100 km/jam dalam 6,7 detik. Jarak tempuhnya mencapai 567 km dalam sekali pengisian daya.
BYD Sealion 7 Performance:
Varian Performance menawarkan performa yang lebih tinggi dengan sistem penggerak all-wheel drive (AWD). Tenaga yang dihasilkan mencapai 390 kW dan torsi 690 Nm, menghasilkan akselerasi 0-100 km/jam dalam 4,5 detik. Meskipun jarak tempuh sedikit lebih rendah, yaitu 542 km, performa yang ditawarkan jauh lebih unggul.
Harga BYD Sealion 7 Premium dibanderol Rp 629 juta, sedangkan varian Performance dihargai Rp 719 juta. Harga tersebut kompetitif di kelasnya, mempertimbangkan fitur dan teknologi yang ditawarkan.
Strategi BYD di Pasar Indonesia
BYD saat ini masih mengimpor Sealion 7 secara utuh (CBU) dari Tiongkok. Hal ini dilakukan sambil menunggu pembangunan pabrik di Subang, Jawa Barat, yang direncanakan beroperasi pada tahun 2026. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waktu pengiriman ke konsumen di masa depan.
Strategi impor CBU sementara ini dinilai efektif untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi. Dengan demikian, BYD dapat fokus pada pemenuhan pesanan dan membangun brand awareness di Indonesia sebelum pabrik beroperasi sepenuhnya. Langkah ini menunjukkan keseriusan BYD dalam berkompetisi di pasar otomotif Indonesia.
Keberhasilan pengiriman Sealion 7 sebelum Lebaran menunjukkan komitmen BYD dalam memenuhi janjinya kepada konsumen. Ini juga menjadi langkah penting dalam memperkuat kepercayaan konsumen terhadap brand BYD di Indonesia. Dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, BYD diprediksi akan semakin sukses di pasar otomotif Indonesia.
Selain itu, BYD juga perlu mempertimbangkan strategi pemasaran yang lebih agresif untuk mengimbangi persaingan yang semakin ketat di pasar mobil listrik Indonesia. Peningkatan kualitas layanan purna jual dan perluasan jaringan dealer juga akan menjadi kunci keberhasilan BYD di masa depan.
