Hyundai semakin agresif melebarkan sayapnya di Indonesia. Buktinya, mereka telah mendirikan pabrik perakitan kendaraan di Cikarang dan pabrik baterai kendaraan listrik, menunjukkan komitmen jangka panjang di pasar otomotif Indonesia.
Keberhasilan Hyundai Indonesia juga terlihat dari ekspor sejumlah model produksi lokal ke berbagai negara. Ioniq 5, Stargazer, dan Creta telah sukses menembus pasar internasional, membuktikan kualitas dan daya saing produk Hyundai yang dirakit di Indonesia.
Pertanyaan menarik muncul: akankah Indonesia menjadi basis ekspor Hyundai untuk kendaraan setir kanan di pasar Asia? Presiden Direktur Hyundai Motors Indonesia (HMID), Ju Hun Lee, menyatakan hal tersebut sangat memungkinkan.
Potensi Indonesia sebagai Basis Ekspor Hyundai
HMID telah mengekspor berbagai model, termasuk Stargazer, Creta, dan Ioniq 5, ke pasar global. Evaluasi peluang ekspor terus dilakukan, termasuk untuk kendaraan setir kanan di pasar Asia. Hal ini menunjukkan optimisme Hyundai terhadap potensi pasar Asia dan kemampuan Indonesia sebagai basis produksi.
Keberadaan pabrik perakitan di Cikarang dengan kapasitas produksi hingga 150.000 unit per tahun (dengan potensi perluasan hingga 250.000 unit) menjadi faktor kunci. Kapasitas produksi yang besar ini mendukung ambisi Hyundai untuk menjadi pemain utama di pasar otomotif regional.
Komitmen Hyundai terhadap EV Hub di Indonesia
Hyundai juga berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat produksi mobil listrik. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah Indonesia untuk menjadikan negara ini sebagai pusat kendaraan listrik di ASEAN (EV Hub).
Komitmen ini diperkuat dengan produksi berbagai model kendaraan listrik di Indonesia, seperti Kona Electric dan Ioniq 5. Investasi besar-besaran di pabrik baterai kendaraan listrik juga menunjukkan keseriusan Hyundai dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Model Kendaraan Hyundai yang Diproduksi di Indonesia
Saat ini, Hyundai Indonesia memproduksi berbagai model, mulai dari SUV seperti Creta dan Santa Fe, MPV Stargazer, hingga kendaraan listrik seperti Ioniq 5 dan Kona Electric. Diversifikasi model ini menunjukkan strategi Hyundai dalam memenuhi kebutuhan pasar yang beragam.
Dengan portofolio yang lengkap dan kapasitas produksi yang besar, Indonesia berpotensi menjadi pusat produksi dan ekspor Hyundai untuk pasar Asia, terutama untuk kendaraan dengan setir kanan. Keberhasilan Hyundai di Indonesia juga menunjukkan daya tarik investasi di sektor otomotif Indonesia yang semakin meningkat.
Keberadaan Hyundai di Indonesia bukan hanya sekadar investasi, melainkan juga kontribusi nyata terhadap perekonomian dan perkembangan industri otomotif nasional. Dengan komitmen yang kuat dan strategi yang tepat, Hyundai diyakini akan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Ke depannya, menarik untuk melihat bagaimana Hyundai akan mengembangkan strateginya di Indonesia dan bagaimana Indonesia akan semakin berperan penting dalam peta otomotif global di bawah naungan Hyundai.